CC 206 Andalan PT KAI

Kedatangan CC206 di pelabuhan
Dear pembaca semua, tak terasa sudah 70 tahun umur PT Kereta Api Indonesia, yah semenjak berganti nama di tahun 2010, kereta api Indonesia terus berbenah di semua lini demi memberi pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Well semua bisa kita rasakan sekarang, stasiun bersih nyaman, kereta api sudah semakin tepat waktu, dan pasti dapet tempat duduk di dalem gerbong, nggak ada lagi cerita tidur di kereta api dilangkahin pedagang asongan, Kereta api pun sudah ber AC jadi nggak kepanasen lagi selama perjalanan.
Lokomotif CC 206 digendong kakaknya :
Di sektor lokomotif PT Kereta Api Indonesia mengadakan peremajaan besar besar dengan mendatangkan lokomotif  diesel elektrik type CM20MP dari pabrikan General Electric Amerika, ketika masuk Indonesia lokomotif ini kemudian diberi Kode CC 206, pada periode tahun 2012-2016 sudah 150 Lokomotif CC 206 masuk ke Indonesia. well suatu jumlah yang sangat fantastis 😀 . Harga 1 unit lokomotif CC206 sendiri mencapai USD 2,42 juta/unit atau setara Rp 36 Miliar (Kurs USD 15.000), pembelian loko ini menggunakan dana pinjaman dari bank lokal dan bank Amerika.
Body dan Engine CC 206 dirakit oleh General Electric sepenuhnya, sedangkan untuk  bogie menggunakan bogie PT. Barata Indonesia Persero. Keduanya kemudian disatukan di Balai Yasa kereta api Yogyakarta. Lokomotif CC 206 memiliki dua kabin yang masing masing terletak di ujung lokomotif. dengan tidak adanya longhood maka visibilitas masinis pun semakin baik, selain itu juga memudahkan ketika operasional di lapangan karena tak perlu repot memutar lokomotif ini di turntable jika harus beda arah.
Kabin masinis CC 206, nampak layar monitor GE Integrated Function Display
Lokomotif CC 206 menggunakan mesin diesel Turbo  General Electric 7FDL-8 dengan daya mesin maksimal hingga 2250 hp, tenaga yang massif mengingat berat loko CC 206 sendiri sudah mencapai 90 ton 😆 .  Sedangkan untuk perangkat elektroniknya loko CC206 menggunakan komputer GE BrightStar™ Sirius yang dipadukan dengan layar monitor GE Integrated Function Display
Pada awal mulanya CC 206 dibeli dengan tujuan sebagai lokomotif penarik KA barang saja. Namun seiring bertambahnya jumlah loko CC206, akhirnya lokomotif CC 206 dialokasikan juga  untuk menarik semua jenis kereta, baik kelas eksekutif, bisnis, ekonomi jarak jauh, eknomi lokal, maupun kereta barang, Daya angkut lokomotif CC206 ini bisa mencapai 30 gerbong barang, dan 16 gerbong penumpang. Hingga kini bisa dibilang Lokomotif CC 206 merupakan tulang punggung operasional KAI di Indonesia. Well selamat berdinas CC 206 😀 .

sumber  : https://awansan.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Si Bader dari induk YK

Gerbong kelas super